Jumat, 17 Februari 2012

Purnama Senja **

Purnama senja,
Menangis aku di keheningan malam..
Bicara ilalang pada desir angin yang meraba..
Sentuhan mu seakan merasuk hingga kalbu, menusuk dasar jiwa, dan tenggelam dalam darah yang kian mengalir deras ..
 Ku rasakan hangat nafasmu tiada seperti dulu,
Berpacu darap jantung ku berteriak namamu, memanggilmu.. berharap kau mendengarku..
Bukankah kita mengikat sebuah janji di sudut lorong sunyi
Bukankah kita berjanji akan tetap menyelipkan seutas kata cinta di sela-sela nafas kita?
Bukankah kita telah mematri nya??
Lantas apa kau melihat hujan deras air mata yang tak pernah sedetikpun melupakan semua itu,
Luka menoreh, aku tersayat seakan mati.
Purnama senja,
Berlalu bersama janji yang tak tertepati..
Hanya kata, semuanya dusta..
Aku terperangkap rasa yang semu, aku terjebak dalam penjara kelam cintamu.
Senyum itu seakan tak berbentuk,
Kebahagiaan abstrak yang harus ku hadapi..
Baiklah aku mengalah, aku kalah..
Ku biarkan purnama senja menghilang,
Ku biarkan purnama senja yang membungkus cerita indah kita terkubur awan, tertutup kabbuut, pergi dan tak pernah akan kembali/.



DEVITA MAHARANI !!!

0 komentar:

Posting Komentar

PLAY HIP HOP JOGJA

JAHANAMQuantcast

JAHANAM


KONTRA


KONTRA


JAVASOULD


Template by:

Free Blog Templates